Rabu, 17 Juni 2009

PIKNIK BRO....!!!

AYO MANGKAT PIKNIK..............

Selasa, 16 Juni 2009

170609

Stressssss…..

Liburan 2 bulan penuh sama sekali bukan anugrah. Baru kurasakan itu! Ternyata liburan lama2 itu juga ga baek bagi kesehatan, yah? Ada yang bilang aku makin gemuk lah, tambah bulet lah, tapi ga ada yang pangling atau apa gitu kek yang bagus2 sama aku? Wajar sih, terjadi stres dan depresi, ini semua karena 2 bulan liburanku tak diisi dengan baik dan optimal, serta fungsional, tapi ternyata cum diisi oleh kegiatan2 yang super useless. Bingung juga sih, mau ngapain. Mana uang saku yang harusnya jatah 1 bulan sampe akhir bulan juni, ternyata udah habis hari ini. Siaaaaaaaaaaaaal.....

Fiuh, selain itu, rencana piknik yang tarik ulur itu ternyata emang bikin pusing. Gila..... masa rapat untuk penentuan tanggal aja sampe makan waktu 2 hari? Wajar sih, secara pada sibuk ndiri2, beberapa dah ilang waktu gicu deh. Semoga aja rapat yang terakhir itu akan jadi benar2 yang terakhir. Lah, hari ini aja H-1 dari rencana hari piknik itu kogh.

Yang pasti 1 hal aja, aku depresi, bukan maen2 nih.... depresi yang sebenarnya ! aku hilang motivasi yang positif, eh ternyata malah dapat motivasi negatif. Yang pasti hari ini BETE berat. Pengen dolan ke mana, gitu gak ada kendaraan. Satu2nya kendaraan rakyat yang ku punya (baca: SEPEDA TANPA MOTOR,red.) dipake ama adikku.... hilang sudah transportasiku satu2nya. Ada sih motor nganggur, tapi pasti bakalan dipake pastinya, sama my mom. Argh.....................!!!!!!

LIBURAN !! CEPATLAH BERLALU !!!!

Senin, 15 Juni 2009

KILLING INTENT

I HAVE CHANGED.

Kata2 itu yang terpikir dari diriku saat ini. Entah kenapa, aku hanya bisa merasakan hal itu. Dari dalam diriku muncul sesosok “aku” yang satu lagi, berusaha berontak dengan semua yang udah terjadi sama hidupku. Aku berusaha keras mengontrolnya, tetapi akhir2 ini “dia” sudah sering keluar dalam hidup nyataku. Dia datang seolah sebagai my revenge yang tidak suka dengan apa yang dilakukan oleh orang lain. Akhir2 ini keberadaannya semakin kuat. Aku tidak mengada-ada hal ini, karena memang kenyataannya begitu. Apakah ini fenomena dimana orang hampir berubah menjadi orang yang lain, ataukah ini saat dimana aku harus pergi ke seorang psikiater?

Kata orang2, kepribadian lain yang muncul saat terjadi sindrom kepribadian ganda adalah kepribadian yang muncul untuk menutupi kelemahan kepribadian asli kita. Begitukah? Kalau ternyata kepribadian kita yang lain itu ternyata memiliki sikap dengan “killing intent” atau nafsu membunuh, apakah ini berarti bahwa aku di kepribadian asliku adalah orang yang lemah? Kalau memang begitu, berarti aku harus menguatkan diriku saat ini. Hanya itu yang bisa kulakukan. Aku tak mau hidupku berakhir sebagai orang sakit di RSJ, aku ingin menjalani hidupku dengan baik dan normal, sama seperti teman2 lain yang sebaya denganku.

Kadang aku mendengar suatu bisikan hati dari dalam diriku, mengatakan “BUNUH... BUNUH...” Dan semakin hari aku semakin merasakan itu. Mungkin pada saat aku “berubah”, aku tidak sadar dan melontarkan kata2 yang akan “membunuh” teman2ku, aku tidak tahu. Aku cuma tahu bahwa aku sedang berubah. Dari seorang remaja yang kekanak-kanakan, menjadi seorang dewasa. Semoga saja tidak ada mutasi dalam transformasi itu.

Mungkin kalau aku berpikir kembali dengan jernih, aku dapat menerawang seperti apa kepribadianku yang satu lagi itu. Dia adalah sosok kejam yang memiliki killing intent yang besar. Dia harus menjadi seorang nomer satu, dan dia adalah seorang yang tak boleh dibantah. Tidak boleh ada pembangkang. Bila ada, maka harus cepat dibunuh. Sosok yang mudah tersinggung. Hanya berpikir bahwa hukum rimba selalu mengalahkan hukum2 lain. Hanya ingin menghajar orang lain, meski tanpa alasan yang cukup untuk menghajar orang lain. Pathetic, huh?