Rabu, 01 Juli 2009
A New MAX Idea about Education
gini nih, infonya. temenku, sebut saja Imam, berawal dari pertanyaanku tentang sekolah2 di Indonesia yang rata2 sempit lahan dan juga lapangan serta fasilitas yang dimiliki juga kurang. trus aku bandingkan dengan yang di Jepang, dimana sekolah di sana besar2 and fasilitas lengkap, bahkan ada yang punya lapangan sepakbola sendiri, tapi kenapa di Indonesia tidak bisa???
Imam punya alasan tentang hal itu. katanya, sekolah di jepang itu terpusat, bisa kita lihat kalo di anime2 (sori nih, gue penggemar anime) ke skolah itu naik kereta api. jadi, dari situ ada ide nih terlintas di pikiranku, kenapa tidak kita buat aja suatu sistem sekolah terpusat? kalo dari ide mentahku, sekolah di setiap kabupaten dikurangi, atau bahkan dimix dan dijadikan satu lahan yang luas and gedheeeee banget. misal di kabupaten ada 5-10 SMA (gue sorotin dulu yang SMA ^^) kita gabungkan 10 SMA itu dan jadikan 1 sekolah besar. jadi kalo misal di Klaten, my lovely city, kita ada beberapa SMA negeri, gimana sih kalo misalnya kita gabung, nanti engga jadi SMA N 1 Klaten, SMA N 2 Klaten, dll. tapi kitajadikan hanya satu sekolah doank, yaitu SMA N Klaten. dengan begitu sekolah itu terpusat, and tentu aja lahannya gueeeeedheeeee banget deh. jadi nanti tiap sekolah punya lapangan2 yang luas banget gitu,,
hanya saja kelemahan dari ideku yang masih mentah ini yaitu mengenai transportasi. kalau saja transportasi pribadi dikurangi dan banyak orang bergantung pada transportasi umum, maka transportasi umum tentu akan murah dan dapat digunakan oleh setiap orang. tapi, karena di Indonesia ini transportasi yang populer itu kendaraan milik pribadi, jadi ya, agak berat dech.
terutama karena banyak dari temen2 kita yang rumahnya jauh di pelosok2, jadi mungkin agak berat, tapi saya harap ini bisa jadi wacana bagi kita semua, untuk mengembangkan sekolah di negara kita tercinta, Indonesia....
Rabu, 17 Juni 2009
Selasa, 16 Juni 2009
170609
Stressssss…..
Liburan 2 bulan penuh sama sekali bukan anugrah. Baru kurasakan itu! Ternyata liburan lama2 itu juga ga baek bagi kesehatan, yah? Ada yang bilang aku makin gemuk lah, tambah bulet lah, tapi ga ada yang pangling atau apa gitu kek yang bagus2 sama aku? Wajar sih, terjadi stres dan depresi, ini semua karena 2 bulan liburanku tak diisi dengan baik dan optimal, serta fungsional, tapi ternyata cum diisi oleh kegiatan2 yang super useless. Bingung juga sih, mau ngapain. Mana uang saku yang harusnya jatah 1 bulan sampe akhir bulan juni, ternyata udah habis hari ini. Siaaaaaaaaaaaaal.....
Fiuh, selain itu, rencana piknik yang tarik ulur itu ternyata emang bikin pusing. Gila..... masa rapat untuk penentuan tanggal aja sampe makan waktu 2 hari? Wajar sih, secara pada sibuk ndiri2, beberapa dah ilang waktu gicu deh. Semoga aja rapat yang terakhir itu akan jadi benar2 yang terakhir. Lah, hari ini aja H-1 dari rencana hari piknik itu kogh.
Yang pasti 1 hal aja, aku depresi, bukan maen2 nih.... depresi yang sebenarnya ! aku hilang motivasi yang positif, eh ternyata malah dapat motivasi negatif. Yang pasti hari ini BETE berat. Pengen dolan ke mana, gitu gak ada kendaraan. Satu2nya kendaraan rakyat yang ku punya (baca: SEPEDA TANPA MOTOR,red.) dipake ama adikku.... hilang sudah transportasiku satu2nya. Ada sih motor nganggur, tapi pasti bakalan dipake pastinya, sama my mom. Argh.....................!!!!!!
LIBURAN !! CEPATLAH BERLALU !!!!
Senin, 15 Juni 2009
KILLING INTENT
I HAVE CHANGED.
Kata2 itu yang terpikir dari diriku saat ini. Entah kenapa, aku hanya bisa merasakan hal itu. Dari dalam diriku muncul sesosok “aku” yang satu lagi, berusaha berontak dengan semua yang udah terjadi sama hidupku. Aku berusaha keras mengontrolnya, tetapi akhir2 ini “dia” sudah sering keluar dalam hidup nyataku. Dia datang seolah sebagai my revenge yang tidak suka dengan apa yang dilakukan oleh orang lain. Akhir2 ini keberadaannya semakin kuat. Aku tidak mengada-ada hal ini, karena memang kenyataannya begitu. Apakah ini fenomena dimana orang hampir berubah menjadi orang yang lain, ataukah ini saat dimana aku harus pergi ke seorang psikiater?
Kata orang2, kepribadian lain yang muncul saat terjadi sindrom kepribadian ganda adalah kepribadian yang muncul untuk menutupi kelemahan kepribadian asli kita. Begitukah? Kalau ternyata kepribadian kita yang lain itu ternyata memiliki sikap dengan “killing intent” atau nafsu membunuh, apakah ini berarti bahwa aku di kepribadian asliku adalah orang yang lemah? Kalau memang begitu, berarti aku harus menguatkan diriku saat ini. Hanya itu yang bisa kulakukan. Aku tak mau hidupku berakhir sebagai orang sakit di RSJ, aku ingin menjalani hidupku dengan baik dan normal, sama seperti teman2 lain yang sebaya denganku.
Kadang aku mendengar suatu bisikan hati dari dalam diriku, mengatakan “BUNUH... BUNUH...” Dan semakin hari aku semakin merasakan itu. Mungkin pada saat aku “berubah”, aku tidak sadar dan melontarkan kata2 yang akan “membunuh” teman2ku, aku tidak tahu. Aku cuma tahu bahwa aku sedang berubah. Dari seorang remaja yang kekanak-kanakan, menjadi seorang dewasa. Semoga saja tidak ada mutasi dalam transformasi itu.
Mungkin kalau aku berpikir kembali dengan jernih, aku dapat menerawang seperti apa kepribadianku yang satu lagi itu. Dia adalah sosok kejam yang memiliki killing intent yang besar. Dia harus menjadi seorang nomer satu, dan dia adalah seorang yang tak boleh dibantah. Tidak boleh ada pembangkang. Bila ada, maka harus cepat dibunuh. Sosok yang mudah tersinggung. Hanya berpikir bahwa hukum rimba selalu mengalahkan hukum2 lain. Hanya ingin menghajar orang lain, meski tanpa alasan yang cukup untuk menghajar orang lain. Pathetic, huh?
Senin, 25 Mei 2009
Mendeteksi Karakter Orang dari Kentutnya
bte jangan cuma diliat dari judulnya loh,jangan jadi illfeel cuma gara2 judul, tapi baca juga isinya untuk memahami maksud dan pengertian saya. nah, setelah kamu baca, bilang donk, ke aq, kamu itu tipe orang yang gimana???
wele-wele...
topik ini baru saja terlintas di otak kanan dan terlindas di otak kiri saya setelah saya melakukannya ;-P
tanpa basa-basi and leda-lede, mari kita liad apa aja yg bisa kita deteksi dari ciri kentut orang:
- orang yang pintar : orang yang kalo kentut ga pernah ketahuan orang
- orang yang irit : orang yang kentutnya dikit-dikit (nyicil maxudnya)
- bakat di musik : orang dengan suara kentut yang sangat berirama
- bakat di parfum : orang dengan bau kentut yang wangi (emang ada ???)
- orang 2 the point : orang yang sekali kentut langsung keras (suaranya) and bau (amonia)
- pembohong : orang yang begitu kentut langsung nanya ,"siapa kentut nih?"
- orang bijaksana : orang yang tahu kapan and dimana harus kentut
- orang paling pembohong : orang yang bilang ga pernah kentut
- orang sial : orang yang ketahuan kentut
- orang sial banget : orang yang kalo kentut ampasnya ikutan keluar (?!?!?!?!?)
Sabtu, 23 Mei 2009
Jangan Takut Kamping
Wew…………………………….
Akhirnya, rencana liburan kelas immersi generasi pertama dah ditetapkan. Cuma, sayangnya, banyak nih kayaknya, yang ga bisa berangkat. Beberapa ada yang masih mengejar tes di UMB, dan yang lain ada yang well, let’s say some kind of selfish.
Aku tau, sebenarnya rencana liburan ini emang bukan pure 100% liburan, tapi ini juga dimasukkan unsur pendidikan dan pelatihan, yaitu camping. Wah, kalo inget kata itu si back to memory of 2007, dimana kita kemah, tapi something terrible happened. Yes, that is the hard rainfall. Hujan deras emang ngerusak semua, tapi aku juga mendapat sesuatu dari situ. Bahwa sebenarnya kita ngga bisa mengatur hujan (emang dari dulu kali yeee...!). tapi,,,,, kita ternyata bisa kok, menangkal dan menanggulangi akibat hujan itu. Dan sebenarnya itulah tujuan dari semua acara perkemahan di alam bebas. Ya, agar kita bisa menangkal apapun yang akan terjadi, dan sebenarnya juga agar kita bisa survive di wildlife.
Mungkin banyak orang yang secara mental ataupun fisik ga siap dengan kemah, tapi aku rasa that’s fine. Itu wajar. Orang-orang yang terbiasa hidup dengan fasilitas akan kagok kalau fasilitas2 mereka dicabut. Tapi, kita pasti bisa kan, hidup tanpa fasilitas? Lagian ga selamanya orang tua kita menaungi kita dalam setiap langkah hidup kita. Kita pasti akan pernah merasa harus bergantung pada kaki kita sendiri untuk berjalan, tanpa ada bimbingan dari orang lain lagi. Dan, itulah yang akan coba kita lakukan dalam kamping. Kita akan mencoba untuk berjalan di atas kaki kita, melatih kemandirian, menmpa badan, dan juga mental kita.
Dan sebagai penutup, aku sebagai siswa di kelas 12 immersi SMA 1 Klaten dengan ini mendukung 100% kalau kita mengadakan acara camping sebagai pengisi liburan. Hitung-hitung, persiapan untuk menghadapi “siksaan dosen”.
He...3x
Minggu, 17 Mei 2009
five is luck ?
aq sepertinya deket ke arah angka 5 sebagai lucky number. emang gimana koq bisa? let's see it !
1. nomer induk di sekolah : 16395
2. nomer absen di smp : 05
3. nomer hape : 08xx 435 805 xxx
4. nomer test di ugm : 19001 06575 (karena nomer ini aq diterima?)
5. keluargaku terdiri dari 5 anggota keluarga
6. tanggal lahirku : 25
yah, mungkin cuma itu, tapi setelah kupikir lagi, ternyata ada juga ya, "kebetulan" yang mengarah kayak gitu?
contoh lain misal pak SBY, presiden kita saat ini. tau tanggal lahirnya? very2 good numbers. pak SBY itu lahir di tanggal : 9 September 1949, or we can say : 9-9-1949, wow, what a great lucky on number 9, uh?
so, setelah membaca ulasan saya, have u known your lucky number ?
THANKS
tanpa kalian , aq ga mungkin ada di sini.
terima kasih karena atas dukungan dan support kalian, aq bisa lulus um ugm, dan diterima di jurusan dan fakultas yang emang aq inginkan.
hope this will be the blessing for me . . .
and buat temen2 yang belum diterima di PTN/S tujuannya ataupun belum dapet PT, aq hanya bisa memberi kalian tips2 yang semoga berguna . . .
1. doa, itu jelaslah yang paling penting. nasehat tua, tapi ga bisa dilupakan. kalo bisa, mulai sekarang tambah lagi doa2nya, atau mungkin bisa ditambah nazar
2. ga mungkin cuma dengan doa bisa, jadi juga harus berusaha. belajar tekun, tapi jangan memforsir. belajarjlah dari ilmu makan: "ga mungkin makan langsun 1piring dalam 1 kali telan, tapi sesendok demi sesendok"
3. optimalkan mapel yang kalian kuasai, tapi jangan buang 100% mapel yang kalian paling ga bisa. untuk mapel yang ga bisa, usahakan minim 50%.
4. bila ada sistem pengurangan nilai, bertaruhlah saat kalian tahu jawaban kalian punya chance benar di atas 50%. kalo ragu, lebih baik kosongi
5. sebelum ujian, sarapan, karena untuk ujian macam itu pasti makan waktu dan tenaga kalian. usahakan itu jadi power kalian sampe selesai.
6. jangan belajar keras di malam sebelum kalian menempuh ujian. mungkin hal ini terdengar aneh, tapi kalau kalian terlalau keras belajar saat malam itu, kalian akan kehilangan banyak tenaga di pagi harinya. dan jangan lupa untuk bengun pagi, lalu bisa dilanjutkan berdoa untuk memantapkan hati kita.
7. usahakan kalian menginap, sehingga jadi lebih dekat dari tempat ujian. jangan sampai tenaga kalian terbuang saat di perjalanan. itu mubazir.
8. another old-but-useful-advice : "minta doa restu sama semua sesepuh kalian". sesepuh itu bisa temen kalian, ortu, kakak, om, tante, kakek, nenek, pakdhe, budhe, dll.
9. saat masuk ruang ujian, JANGAN PERNAH mulai dari nomor 1. karena soal nomor 1 itu pasti sulit. baca sepintas aja nomer 1, kalau kalian yakin mampu, do it. tapi kalo engga, leave it.
well, i think that's all. those are just tips, you may believe it, may not, it's not a must.
JUST DO IT
Rabu, 25 Maret 2009
Malaysian Dict.
Gini nih, repotnya kalo bahasa dari western sana diterjemahkan bukan dalam bahasa Indonesia, tapi dibaca sama orang Indonesia. Walah, lha koq rumit banget tho? Kita ambil aja contoh paling gampang!
w Server : pelayan
w Customer : pelanggan
w Plug ’n play : tancap dan main
w Service : layanan
w Port : lubang
w Joystick : batang kebahagiaan
Yah, tapi kalo cuman kayak gitu sih emang ga aneh. Lha, terus dimana anehnya? Lihat aja kalo kita buat contoh dalam kalimat:
”The server gives the customer plug and play service. The service is done by putting the joystick into the port.”
And terjemahannya:
“Pelayan itu memberikan pelanggan itu layanan tancap dan main. Layanan diberikan dengan menempatkan batang kebahagiaan di dalam lubang”
GIMANA? Udah percaya?
Jumat, 13 Maret 2009
QUICK_FIREFOX
Sebenernya, dengan cara yang sangat manual, kita bisa aja loh, membuat Firefox menjadi 20-30% lebih cepat. Thanks for yogyafree.net for informing me…
So, what’s the procedure? Let’s see…
1. Ketik "about:config" pada address bar dan tekan enter. turunkan scroll kebawah dan cari
entries berikut :
network.http.pipelining
network.http.proxy.pipelining
network.http.pipelining.maxrequests
Secara normal browser akan membuat satu request untuk satu halaman web dalam satu kali. Ketika kamu enable pipelining, itu akan membuat beberapa halaman dalam sekali. Dan akan mempercepat page loading.
2. Ubah entries berikut menjadi :
Set "network.http.pipelining" menjadi "true"
Set "network.http.proxy.pipelining" menjadi "true"
set "network.http.pipelining.maxrequests" menjadi nilai seperti "30". ini artinya akan
membuat 30 request dalam sekali.
3. Terakhir klik kiri (dimana saja) select New -> Integer. masukan "nglayout.initialpaint.delay"
pada prefence name, kemudian set nilai menjadi "0".
Yah, approximately begitulah caranya. Ingat, cara ini khusus untuk firefox only..! kalo internet explorer ga bisa, cing! Kalo ingin jelasnya, cara ini bisa didapatkan di majalah yogyafree.net di x-magz edisi 8.
Gitu aja deh…see ya later!
Kamis, 12 Maret 2009
MOHON DOA RESTU......
buat aku masuk UGM - Teknik Elektro
atow jurusan2 lain yang insya Allah barokah...
aku minta tolong diingatkan kalau lupa,
diluruskan kalau jalanku salah,
dan dituntun kalau aku terjatuH
WISH ME LUCK, YACH. . . . . .
Senin, 23 Februari 2009
Are you internet_maniac?
Berinternet, emang nyenengin. Tapi, kalo terlalu lama, kita bisa kecanduan loh, ama yang namanya internet ituh.
Wah, gawat nih, jangan2 udah pada kecanduan tapi ga taw lagi. Lha tanda2 nya kita kecanduan gimana sih? Gimana caranya tau kita addicted ato ga?
Yah, penulis mengucap syukur Alhamdulillah, karena setelah penelitian bertahun2, dari berbagai sumber, penulis berhasil merumuskan tanda2 kecanduan internet. Apa aja tanda2 si maniak? Voila c’est ca, kita liat aja:
Untuk kategori umum:
- bisa sakau kalo lum pegang keyboard n mouse dalam 1 hari
- tulisan di buku catetan kamu pake font times new roman 12
- alamat rumah kamu diawali www.
- kamu pake google buat nyari 1 kata dalam buku materi setebal 1000 halaman
- waktu tabrakan, tombol yg pertama kali kamu cari adalah tombol undo
- abis dari toilet, kamu klik tombol refresh
- kenalan sama cewek/cowok cakep? Kamu pilih ”add as friend”
- tombol lampu di rumah kamu tulisannya log in / log off
- speedometer motor kamu satuannya kbps
For lovers:
- kenalan sama pacar di mIRC / Yahoo Messenger / mig33 / mXit / dll.
- mutusin pacar ga brani terang2an, kamu pake e-mail
- kode kamu untuk pacaran : OL
- nama do’i di HP kamu : Hacker Cinta
- abis mutusin pacar, kamu cari tombol refresh
- kalimat kamu waktu mutusin pacar : “Say, kita disconnect aja yuk…”
- waktu nikah, yg jadi saksi operator warnet
yah, saya rasa sekian aja tanda2 internet maniac. Gimana? Apakah ada ciri yg dirasakan oleh saudara2 sekalian?
Klo ada, tenang aja, KETIK : REG_GILA kirim ke nomernya sendiri2. kenapa? Yah, untuk ngingetin kalo kamu dulu pernah gila aja....he...3x
Senin, 16 Februari 2009
MASA PERALIHAN
Masa peralihan berat lain misalnya masa peralihan dari SMA menuju ke universitas. Ya, di antara peralihan 3 sekolah (SD ke SMP, SMP ke SMA, SMA ke UNIV.) masa yg paling berat ya masa ini nih. Betapa tidak, dari 100 orang sampel misalnya, 30 orang akan cenderung baru tau apakah dirinya adalah orang yg tepat di jurusannya itu ato gak. Kita lihat, misalnya orang ipa, setelah kelas 3, hampir ke PT (perguruan tinggi), baru tau kalo sebenernya dia ini ipa ato ngga waktu dah masuk kelas 3 SMA.
Masa peralihan dr SMA ke PT ini juga berdampak pada muka anak2, yang dulunya ceria, cantik, cakep, senyum2, cengar-cengir, nanti akan berubah menjadi muka yang tak bergairah, kurang tenaga, mrongosh, tonggos, mlengos, manyun, dan sebagainya yg jelek2. ya, ini katanya sih karena mereka stress, coz hampir ujian ato apalah namanya. Keadaan ini diperparah dgn kehadiran guru yg tak efisien dalam mengajar, menambah beban penderitaan seekor murid di kelas. Ada guru yg malah nambah PR lah, nambah praktikum lah, dan lain2 lah yg membuat siswa semakin hancur mental, jiwa raga, fisik, dan (semoga bukan) kesadaran.
Memang, masa peralihan itu berat. Tapi, hal itu tampaknya menjadi retoris karena tak ada pilihan lain. Hal ini seperti ketika kita baerkata, ”Hidup ini berat.” Kalau kita kritis, kita tanya aja, ”Terhadap apa?” Maka pertanyaan itu akan jadi retoris. Kenapa? Kita tinjau lagi. Hidup ini berat, ya memang berat. Tapi terhadap apa? Terhadap mati? Karena lawan dr hidup adalah mati. Emangnya, kita mau mati langsung gitu? Bunuh diri? Dosa tauk. Dan lalu kalau kita masukkan dalam pertanyaan : Sekolah ini berat. Terhadap apa? Terhadap tidak sekolah? Lha kowe ki mengko milih sekolah apa ra sekolah? Ngarit wae le....
Kamis, 12 Februari 2009
BAHASA INDONESIA (PELAJARAN) : ANTARA ADA DAN TIADA
Betapa tidak, tuh pelajaran yang bikin aq jadi mati kutu. Aq anak ipa, banyak belajar masalah hitung dan rumus. Tetapi, entah kenapa mungkin saja otak saya ini kok ga bisa dirancang untuk berpikir dalam bahasa Indonesia.
Ada beberapa faktor yang membuat saya ilfeel and benci setengah mati sama pelajaran ini. Oke, kita urutkan dari yang paling update yaaa...
Pertama, benci karena nilai. Mungkin hal ini wajar aja. Tapi, jujur aq paling benci dapat nilai ”ter-” di kelas, terutama kalo itu terendah. Walah2, jijay bajay najis buncis amit dhemit. Baru tadi siang kita satu kelas ngerjain soal, dinilai, gileee, nilai aq terendah. Ni peristiwa ga akan mungkin bisa dilupain sama aq. Well, it’s a kind of blackspot in my life.
Kedua, cara kerjainnya gimana sih? Banyak dari soal2 bahasa Indonesia memiliki satu kesamaan antara satu dengan lainnya. Yaitu, jawabannya hampir mirip semua. Aq dah nyoba sekeras2-nja untuk kerjain tuh soal, tapi ya tetep aja ga bisa. Ada dari soal itu yang, sebenernya jawabannya antara A / B, lah ini di sini nih, feeling kita maen. And, buat aq yang lebih pake mind daripada feeling, jadi jelas lah jawaban aq banyak yang salah. Siaaaaall...
Ketiga, mungkin juga pengaruh guru2nya. Banyak kan, murid2 yang pada illfeel sama pelajarannya karena gurunya super ga enak, alias eneg. Khususnya guru di kelasq nih, kita sebut aja X (gini2 gue juga anak yang ga kurang ajar, tauk). Nah, kalo misal tuh guru kita tanya, ”kok jawabannya A bu? Kok engga C? Secara tuh dua pilihan agak mirip2.” Bisa tebak, apa kata guru itu? Oke, coba pikir dulu deh...
...
...
...
...
Udah? Kalo udah aq kasih tau jawabannya: ”oh, iya jawabannya emang A. Kenapa? Yaa... soalnya itu soal ada di ujian tahun lalu dan jawabannya emang A.” (krik krik krik krik krik)
Gileeeee... masa kasih jawaban sama muridnya yang innocent sama bahasa indo ini kayak gitu? Ke laot aja....
Faktor keempat, yaitu kita mengacu pada fungsi dari pelajaran itu sendiri. Apa fungsi bahasa indo tsb? Coba kita renungkan sejenak... udah merenung? Mungkin ada jawaban? Mungkin. Tapi ga ada kan jawaban yang kuat sampai dapet nilai 9? Yes, GA ADA. Kita bisa liad, apa prospek di pelajaran b. Indo? Jadi ahli bahasa? Sedikit sekali dari kita yang ingin ke jurusan tsb. Menjadi pengarang puisi, atau novel, mungkin? Hanya beberapa persen saja dari kita semua yang mau. Bahkan suatu ketika aq tanya temen aq: ”bahasa indonesia (pelajaran) ki sesuk dadi apa tho?” And, temenq, dengan santai and pede abiss, menjawab sekenanya : ”dadi guru bahasa indonesia.” Nah, saya kira jelas sekali di sini fungsi bahasa Indonesia (pelajaran) tu ga penting2 amat. Mungkin penting, tapi nggak penting2 amat. Contoh lain, misal kita kirim surat, isi surat yang baku kan, misalnya Yang terhormat ya ditulis: Yth. And itu baku. Ga boleh didobeli, misal Yang terhormat,dengan hormat. Tapi, kita kirim surat mau pake Yth kek, dobel kek. Toh, surat tetep sampe.
Nah saya kira itu tadi sedikit ulasan dan uneg2 saya ttg bahasa indonesia. Buat yang ngerasa, sori ya, semoga sadar! Buat yang mbaca, jangan dipercaya tulisan ini 100%. Wong tulisan dibuat pas lagi ngantuk kok, dipercaya? Sekali lagi saya tegaskan, ini Cuma WACANA belaka. Kurang lebih nya saya mohon maaf, kalo ada kata yang engga baku, GUE MINTAK MAAPH. Sekian, terima kasih....

